Wassenaar, 5 Oktober 2010 — Keinginan, harapan serta impian para siswa Asrama untuk tinggal di tempat/lingkungan yang lebih asri, nyaman, terarah sebagian besar telah menjadi kenyataan. Hal ini sekaligus merupakan salah satu manifestasi dari komitmen yang ditetapkan oleh Wakeppri, Bapak Umar Hadi pada awal masa bakti beliau di KBRI Den Haag dengan tema: “Spring Cleaning” di Asrama dan SIN Wassenaar.
Aktivitas yang kebetulan juga simultan dengan penggantian Ibu Pengasuh Asrama dari Bu W.S.J. Tumanken kepada Bu Sugiarty ini dimulai dari tanggal 13 September hingga 05 Oktober 2010, all-out sore hingga malam. Dibawah pengawasan Ka. SIN Wassenaar, Bu Arbayah Kumalawati, perbaikan/renovasi yang berlangsung selama Liburan Lebaran tersebut mencakup pengecatan dinding gang tangga, pengecatan ulang kamar siswa, penggantian karpet kamar siswa, penyediaan kursi dan meja belajar masing-masing siswa berikut lampunya, penyediaan lemari pakaian, penggantian dipan/tempat tidur (stapelbedden) sehingga ruangan menjadi lebih lapang/luas, sprei dan selimut, penyediaan cermin dan jam dinding yang proporsional serta lemari buku di setiap ruangan, lemari sepatu, penggantian gordijn, dll.
Kelengkapan dan alat-alat pendukung tersebut hampir seluruhnya menggunakan standar dan produk dari IKEA sehingga lebih berkualitas, harga terjangkau, praktis dan modern secara desain. Renovasi yang sangat penting juga tentu saja penggantian kitchen-set, yang lama sudah rusak berat diganti dengan yang baru sehingga lebih kuat, bersih, dan indah serta dilengkapi dengan mesin cuci piring (vaatwasser) serta alat pengisap (afzuigkap) yang baru. Disamping itu, Asrama juga mendapat mesin cuci serta mesin pengering pakaian (wasdroger) yang baru. Taman di halaman depan, samping dan belakang juga telah dirapih dan dibersihkan sehingga tempat parkir di halaman depan Asrama bisa menampung 6 mobil sekaligus (sebelumnya kapasitas hanya 3 mobil). Beberapa tambahan renovasi kecil indoor Asrama akan menyusul paralel dengan perjalanan waktu. Renovasi pada bagian luar gedung misalnya kozijn, dll. akan segera menjadi perhatian KBRI Den Haag.
Dari survei yang dilakukan terhadap orang tua/wali siswa Asrama serta yang datang berkunjung langsung, diperoleh indikasi munculnya trend persepsi yang positif dan optimisme serta trust and confidence. Diharapkan ini semua menjadi titik-tolak bagi siswa Asrama dan SIN Wassenaar keseluruhan untuk terpacu meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik mereka.
Atas nama Keluarga Besar SIN Wassenaar, Bu Arbayah mengucapkan terima kasih yang tulus kepada KBRI Den Haag atas dukungan dan perhatian penuh sehingga Program “Asrama Make-over” yang merupakan bagian dari Spring Cleaning telah berhasil dilaksanakan, yang tentunya dengan dukungan tim dan tenaga-tenaga muda yang masih enerjik, penuh dedikasi dan daya inovasi serta kreativitas.