admin

Wassenaar Campus — The whole school community of SIN Wassenaar gladly received the coming of our partner schools delegation, Wednesday, 12 October 2011.  28 students, 2 teachers and 3 directors of our 3 partner schools from Indonesia: SMAN 1 Bekasi, SMAN 1 Tarakan, SMAN 1 Pinrang, paid a meaningful and friendly visit at our campus.

After series of welcoming remarks, the programme of the day was followed with a studium generale by Mr. Jaap ter Marsch, a Dutch-Indonesian, born in Jakarta (then Batavia), with the topic on the agony of children caused by war, which was based on his own traumatic experience under the Japanese camp in Tjideng, an area which is not far from today’s Monas square.

Afterwards, SIN Wassenaar students presented and shared on The Hague International Model of United Nations (THIMUN), and iconic programme our students annually take part. In turns, our guest students shared and presented the management of Students Organisation (OSIS) and extracurricular activities at their schools. This was followed with lunch, dance and music performances from all sides. A sharing forum was also conducted between the management teams and teachers.

In late afternoon, SIN Wassenaar cultual delegation prepared the gamelan dan dance performance to honour the invitation from the Probus Club, Voorschoten. This club belonged to retired Dutch professionals and business people, many of whom held very important positions at multinationals and some had relations with Indonesia, whether through profession and other factors.

It was planned that the delegation would visit as well the International School of The Hague, and the Candea College in Duiven, near Amsterdam.

Wassenaar Campus — The karate extracurricular programme was wrapped up this Friday afternoon, 7 October 2011. This last round of training was led by Senpai Sundawan Salya, from Indonesian Embassy.

Our students have participated enthusiastically in this interesting and important self-defence training since the beginning. The next round will be shifted to the scouting programme until the next semester.

We are very confident that through sport and learning how to defend yourself from unexpected assault, and to respect others will be greatly useful and meaningful in character-building of our children. For this significance contribution and tireless effort, on behalf of the school community, we offer a special appreciation to Mr. Sundawan.

Kampus SIN Wassenaar, 18 Maret 2011 — Kegiatan Pramuka pekan ini diisi dengan “Studium Generale” tentang TNI-AU oleh Kolonel (Pnb) Julexi Tambayong, Atase Angkatan Udara di KBRI Den Haag. Sebuah kesempatan langka untuk memperluas wawasan dan pengetahuan para siswa dari narasumber praktisioner.

Didampingi oleh Kakak Pembina, Bapak Sundawan Salya, kegiatan bertema BELA NEGARA ini diawali dengan pemutaran film TNI-AU (berbahasa Inggris), kemudian quizz tentang TNI-AU, yang dilanjutkan dengan ceramah, dan diskusi yang diikuti dengan antusias dan semangat oleh para siswa dan guru yang hadir. Quizz pertama dimenangkan oleh Pradhana Sadhu Imfianto, dan yang kedua dimenangkan oleh Windy Nurbaiti. Kedua siswa mendapat cenderamata yang unik dari TNI-AU.

Pak Sundawan mengingatkan siswa bahwa kegiatan Pramuka adalah bagian dari persiapan Bela Negara, sekaligus bagian dari Komponen Cadangan. Dalam kesempatan yang sama, Ka. SIN Wassenaar, Bu Arbayah Kumalawati menegaskan bahwa bagi siswa yang berminat masuk ke Akademi TNI-AU dituntut memiliki prestasi akademis, mental, fisik dan lingkungan yang sangat baik/cemerlang.

Galeri Foto

Wassenaar Campus — “I joined Pramuka because it trains you to be disciplined”, told a student when asked by Mr. Sundawan (Kakak Pembina) to explain why he took part in this activity. “Pramuka will teach us to be responsible persons,” another kid answered to the same question.

This Friday afternoon, 4 March 2011, Mr. Sundawan shared a hand-out containing the reasons behind the Pramuka Movement and the objectives to be achieved. Most of the activity this week was brainstorming and discussion on the theme in the hand-out. It was  interspersed with games which were played enthusiastically by the participants/students.

Picture Gallery

Kampus Wassenaar — Gerakan Pramuka Gugus Depan 01/02 SIN Wassenaar mulai beraktivitas, Jum’at siang, 28 Januari 2011. Setelah persiapan/introduksi sepekan sebelumnya, latihan sore tersebut diikuti oleh siswa SD, Kelas VII, VIII, X dan XI. Sebagian dari siswa itu sedang mengikuti Konferensi The Hague International Model United Nations (THIMUN).

Dibimbing oleh Bapak Sundawan Salya dan didampingi oleh Bapak War sebagai Kakak Pembina, peserta mendapat Buku Saku, Buku Syarat-syarat Kecakapan Umum, dan kacu. Bagi para siswa, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka ini merupakan sesuatu yang unik dan menyenangkan. Pada hari pertama tersebut juga diselingi dengan pengantar urgensi menguasa teknik beladiri karate.

Galeri Foto

Kampus SIN Wassenaar — Keluarga Besar SIN Wassenaar memperingati Hari Guru Nasional ke-65, Senin, 15 November 2010. Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 25 November tersebut dimajukan karena digabungkan dengan agenda lainnya yang juga dilaksanakan bersamaan yaitu:

1. Peresmian Gugus Depan 01/02 Gerakan Pramuka SIN Wassenaar
2. Penyerahan Sertifikat kepada para pemenang lomba: 1). Mengarang dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82; 2). Lomba Menulis Puisi dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan ke-65; dan 3). Lomba Menggambar Potret Pahlawan ke-65
3. Pelepasan Delegasi SIN Wassenaar yang akan mengikuti Ajang Apresiasi dan Kreasi SILN yang diselenggarakan di Mataram, 22-27 November 2010.

Pembina Upacara pada kesempatan tersebut adalah Bapak Ramon Mohandas, Atase Pendidikan Nasional di KBRI Den Haag, yang hadir didampingi oleh Bapak Sundawan beserta perwakilan  orang tua siswa.

Dalam acara itu sekola menyerahkan karangan bunga beserta cenderamata kepada para guru sebagai salah satu bentuk penghargaan atas pengabdian mereka di SIN Wassenaar.

Galeri Foto

Wassenaar, 29 September 2010 — Sebagai realisasi dari cita-cita dan usaha memberikan motivasi kepada civitas academica untuk mendorong ke arah menuju Sekolah Internasional Indonesia di Nederland (SIIN), Rabu pagi, 29 September 2010 SIN Wassenaar menerima kehadiran delegasi The French School of The Hague (Lycée Francais Vincent van Gogh, La Haye). Rombongan yang terdiri dari unsur manajemen, guru dan siswa ini memenuhi undangan Tim Manajemen dan Pengembangan SIN Wassenaar.

Delegasi yang dipimpin oleh Mme Valérie Balbinot-Viale, M. Yannick Alfred dan Mme Duc itu juga melibatkan perwakilan siswa dari French School.

Dalam sambutannya, Ka. SIN Wassenaar, Bu Arbayah Kumalawati mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran rombongan memenuhi undangan. Beliau berharap kunjungan kali ini diikuti dengan rencana aksi yang konkrit. Menurut Bu Arbayah, ada 4 maksud dari kunjungan ini bagi SIN Wassenaar, yaitu memberikan motivasi/pengalaman dalam rangka menuju SIIN, program kemitraan dengan sekolah internasional, promosi bahasa dan budaya Indonesia, SIN Wassenaar sebagai hub/jembatan jalinan kemitraan RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) di Indonesia dengan sekolah internasional/lokal di Belanda dan Eropa.

Sementara itu, mewakili French School, Yannick Alfred mengucapkan terima kasih dan kehormatan menerima undangan SIN Wassenaar. Komunikasi antara kedua sekolah menurut Mr. Alfred sudah berjalan beberapa tahun. Namun pertemuan kali ini sangat penting mendapat follow-up sehingga kedua sekolah bisa mengambil manfaat yang saling menguntungkan dalam kerjasama pendidikan, bahasa, budaya dan persahabatan internasional.

Acara dilanjutkan dengan pementasan kolaborasi gamelan bersama siswa French School, makan siang yang diteruskan dengan pentas Tari Pendet oleh siswa SIN Wassenaar, poco-poco, bertandingan sepakbola persahabatan, foto bersama dan mengenakan pakaian/kostum daerah se-Indonesia oleh siswa Prancis. Pada saat yang sama, Ka. SIN Wassenaar beserta para guru menggelar rapat/diskusi/negosiasi dengan utusan French School berkaitan dengan program kemitraan yang akan diluncurkan bersama. Kesepakatan yang dicapai antara lain:

1. Pertemuan Kemitraan sebagaimana yang dilakukan pada hari tersebut ditetapkan sebagai acara tahunan antara kedua sekolah (pekan terakhir bulan September setiap tahunnya). Tuan rumah akan dipergilirkan
2. Pertukaran siswa yang disesuaikan dengan waktu liburan masing-masing
3. Keikutsertaan Tim Futsal SIN Wassenaar dalam Kompetisi Futsal Tahunan French School
4. Kunjungan guru bidang studi Science ke French School
5. Kerjasama bidang Pramuka (akan segera ditindak-lanjuti)

Kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Undertaking (MoU).

Galeri Foto (klik)